10 Tips menangani anak pemarah dan sukar diatur.

picture credit to www.toonpool.com

picture credit to http://www.toonpool.com

Menghadapi anak yang pemarah memang sulit. Situasi paling sulit yang biasa dihadapi orang tua saat berkomunikasi dengan anak biasanya terjadi saat anak dalam keadaan marah. Bujukan, nasihat apalagi teguran jika tidak disampaikan dengan hati-hati justru akan membuat masalahnya makin rumit. Yang sangat perlu kita pahami adalah bahwa kemarahan adalah hal normal dan merupakan emosi alamiah yang biasa dialami siapa saja baik tua maupun muda. Jangan pernah menyerah untuk terus belajar dan mencari tip menangani anak yang pemarah dan sukar diatur.

Yang perlu diingat saat menghadapi anak pemarah adalah hindari menyebut mereka sebagai anak nakal, tidak baik, pembantah atau label negatif lainnya cuma karena mereka sering marah-marah, bisa jadi kita orang tua justru malah punya andil dalam membentuk kepribadiannya karena kekurang sabaran kita menghadapi mereka.

Perlu kita ingat, anak yang dibesarkan dengan kasih sayang akan jadi anak yang penuh kasih sayang, anak yang dibesarkan dengan cinta akan jadi anak yang penuh cinta, anak yang dibesarkan dengan kebencian tumbuh jadi anak yang pembenci dan jelas juga, kalau anak yang dibesarkan dengan kemarahan akan jadi anak yang pemarah.

Bagaimana seandainya kita terlanjur memiliki anak yang pemarah

Semoga 10 tip menangani anak pemarah dan sukar diatur berikut ini mungkin bisa berguna untuk membantu anda memperbaiki keadaan :

10. Temukan sebab kemarahannya.

Sebagai orang tua, kita sangat perlu untuk bisa mengenali hal-hal yang bisa menyebabkan kemarahan anak-anak, terkadang kemarahan itu timbul karena hal sepele yang sebenarnya sangat mudah ditangani. Beberapa anak biasanya menjadi marah karena mereka mengalami kelelahan atau lapar.

Anda tentu tahu apa solusinya saat andak anda kelaparan saat pulang sekolah misalnya. Penting juga diperhatikan untuk memberikan waktu istirahat yang cukup buat anak anda. Sudah jelas akan jauh lebih mudah menemukan hal-hal yang menyebabkan kemarahan orang dewasa, sementara anda butuh lebih usaha lebih untuk memeriksa kemungkinan ada tindakan atau perlakuan anda yang membuat mereka jadi anak pemarah

Sangat penting untuk menyadari bahwa pola pikir anak-anak yang tentu saja berbeda dengan kita orang dewasa. Kemarahan anak cuma karena dia kehilangan boneka Teddy Bear nya yang dekil dan usang mungkin terasa lucu dan menjengkelkan buat kita yang menganggap bahwa kita sudah cukup banyak menyediakannya mainan yang lebih baik. Tapi itulah anak anak.

9.  Tunjukkan empati anda

Saat anak-anak marah katakan pada mereka bahwa anda memaklumi kemarahannya dan sedapat mungkin menunjukkan empati anda dengan kata-kata yang dapat meredakan kemarahannya seperti :

“Kamu tahu kan, ibu juga kadang-kadang gak bisa menahan marah seperti kamu sekarang”
“Ibu paham, mengapa kamu bisa sangat marah”
“Apa yang dilakukan kakakmu itu memang menjengkelkan bukan?”

8. Pahami kemarahan anak dan akui kesalahan yang membuat mereka marah.

Tidak akan ada gunanya sama sekali menghadapi anak pemarah dengan nada emosional dan kata-kata keras. Berdiri di pihak mereka dan bertindak sebagai sahabat akan jauh lebih berharga untuk membangun hubungan yang sehat dari pada berbantah-bantahan disaat kondisinya masih marah. Tunggu sampai kemarahan mereka reda dan barulah bicarakan masalahnya.

7. Jadilah pendengar yang baik.


Hal penting yang juga harus diingat saat menghadapi anak pemarah adalah, mengarkan masalah dan keluhan mereka dan biarkan mereka tahu bahwa anda sungguh-sungguh mendengarkannya. Ulangi
apa yang mereka sampaikan dan konfirmasikan sampai anda mengerti masalahnya . Ini akan jadi contoh perlunya mendengar
masalah dan pendapat orang lain dalam keadaan apapun. Jangan sampai mereka berpikir ” Mengapa saya harus mendengarkan, orang yang tidak mau mendengar pendapat saya”

6. Masalah mereka adalah masalah Keluarga

Masih banyak orang tua yang menganggap masalah kemarahan anak-anak sebagai ‘masalah anak’ semata, padahal ini merupakan ‘masalah keluarga’, Bukankah anak-anak yang sering marah-marah gak jelas juga sering jadi pe-micu pertengkaran anda dengan pasangan. Sebagai orang tua yang bijak tidak ada salahnya juga kalau anda berkonsultasi dengan sekolah atau teman-temannya guna mencari akar masalah yang sebenarnya.

5. Selesaikan masalahnya saat mereka sudah tenang.

Saat anak bersikap sangat emosional, bukanlah saat yang tepat untuk beradu argumen atau meng-koreksi kesalahan mereka.
Selalu ada waktu dan tempat yang tepat untuk membicarakan lagi masalahnya setelah mereka betul-betul tenang.

4. Gunakan cara berkomunikasi yang paling cocok buat mereka

Anda sudah pasti lebih tahu anak anda dari siapapun di dunia ini, jadi gunakan cara berkomunikasi yang paling cocok dengan mereka. Ada tipe anak yang suka disentuh dan dipeluk saat mereka marah, sebaliknya banyak juga yang menjaga jarak dan menghindari sentuhan dan pelukan saat sedang marah.  Bisa saja anda berbicara dengan duduk berdampingan atau dengan melakukan kontak mata. Selalu gunakan cara yang efektif dan menyenangkan buat mereka.

3. Gunakan kata-kata dan kalimat yang singkat.

Saat mereka marah, bukan merupakan saat yang tepat untuk bicara panjang lebar atau lebih buruk lagi kalau anda sampai tergoda untuk mengungkit-ungkit kesalahan dan kekurangannya yang lain yang sama sekali tidak ada hubungannya. Fokuskan saja pembicaraan anda pada masalah yang sedang membuatnya marah. Selalu ada waktu yang tepat untuk membahasnya lebih dalam, saat mereka sudah reda dari kemarahannya.

2. Tunjukkan cara yang baik untuk melepaskan kemarahannya

Hal ini akan lebih baik jika dilakukan pada kesempatan lain, saat anak sudah betul-betul tenang. Pikirkan aktifitas seperti apa yang kira-kira bisa dilakukan untuk melepaskan kemarahan mereka dengan cara yang dapat diterima. Mungkin bisa mengajaknya keluar dan melakukan aktifitas phisik untuk menyalurkan kekesalannya.

Carilah aktifitas yang bisa membantu anak menyalurkan kemarahan dan perasaan putus asa yang saat itu dialaminnya dan camkan pada mereka bahwa kemarahan dan perasaan putus-asa adalah masalah alami yang harus ditangani. Ajari mereka cara yang sehat serta tidak membahayakan lingkungan untuk mengelola kemarahannya.

1. Bicarakan dengan akhlinya.

Seandainya 10 Tip menangangani anak yang pemarah dan sukar diatur ini belum juga membawa perbaikan, jangan ragu untuk mendatangi psikolog atau dokter anak sebelum masalahnya jadi lebih serius. Bisa jadi ada masalah kesehatan dan phisik yang menyebabkan anak anda sering marah tanpa kendali.

Semoga kita orang tua selalu diberi kesabaran dan kekuatan untuk menjalankan amanah dan membesarkan titipan Allah kepada kita.

2 pemikiran pada “10 Tips menangani anak pemarah dan sukar diatur.

    • Bang Solihin, terima kasih sudah mampir di Blog Ane dan senang betul tahu kalau artikel saya bermanfaat terutama buat abang yang punya simpati terhadap efek pendidikan terhadap masa depan anak.
      Maaf kalau beberapa bulan ini saya tidak sempat update kerena kesibukan saya di kantor.

      Salam kenal, insyaAllah lain waktu saya akan mampir ke Blog bang Solihin.

      Suka

Tinggalkan Balasan ke Burhan Batalkan balasan